Bryant Juspi, siswa kelas 12 IPA A SMA Darma Yudha secara gemilang dan penuh perjuangan berhasil lolos seleksi sebagai perwakilan Indonesia untuk Asian Physics Olimpiad (APHO) yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada bulan Mei 2018 yang akan datang.

Kemudian, setelah melalui serangkaian seleksi, Bryant Juspi juga lolos seleksi sebagai perwakilan Indonesia di ajang International Physics Olimpiad (IPHO) yang akan berlangsung di ibukota Portugal yaitu Lisbon pada bulan Juli 2018 yang akan datang.

Tim Indonesia ke APHO, Hanoi, Vietnam, Mei 2018 adalah:

1. Yohanes Suhardjo (SMAK Frateran Surabaya).
2. M. Farhan Husain (SMA Kharisma Bangsa).
3. Randy Stefan Tanuwijaya (SMAK Santo Paulus Jember).
4. Jason Jovi Braya (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta).
5. Bryant Juspi (SMA Darma Yudha Pekanbaru).
6. Andrew Wijaya (SMA Santa Angela).
7. M. Ezra Acalapati Madani (SMA MAN Unggulan MH Thamrin Jakarta).
8. Stevan Kandyant Swadiryus (SMAK 1 Penabur Bandung).

Tim Indonesia ke IPHO di Lisbon, Portugal, Juli 2018 adalah:

1. Jason Jovi Brata (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta).
2. Johanes (SMAK Frateran Surabaya).
3. Raditya Adhidarma Nugraha (SMAN 1 Yogyakarta).
4. Bryant Juspi (SMA Darma Yudha Pekanbaru).
5. Ahmad Aufar Thoriq (SMA Semesta BBS Semarang).

Di kalangan para guru SMA Darma Yudha dan teman-teman sekolahnya, Bryant Juspi dikenal sebagai sosok yang memiliki ilmu pengetahuan cerdas serta berkarakter rendah hati yang menjadikannya sebagai fisikawan menawan.

Kebahagiaan keluarga Juspi semakin lengkap setelah Bryant Juspi di Nanyang Technology University dan Singapore National University, Singapura. Perjuangan tekun dan kerja keras Bryant Juspi yang mesti meninggalkan keluarga dan sekolah selama beberapa bulan lamanya untuk mengikuti pelatnas terbayar sudah. Selamat dan bangga serta salut untuk Bryant Juspi. Selamat berjuang Bryant Juspi dalam mengharumkan nama Indonesia dan Sang Saka Merah Putih dalam kancah internasional.(JK)